Anak merupakan idaman hati. Anak merupakan sumber tawa kita, sumber kesenangan kita, dan juga sebagai sumber semangat dalam menjalankan hidup.
Maka dari itu, kita tidak boleh memanjakannya saja. Namun, kita harus memberikannya sebuah pendidikan yang baik, sebuah contoh yang utuh dan menyentuh. Dengan begitu, anak akan menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas.
Dalam mendidik anak. Kita tak serta merta dapat membentuknya dengan instan. Butuh waktu, tenaga dan pengalaman dalam mewarnai kehidupan mereka. Sehingga dalam perkembangan si anak, dapat berjalan dengan baik dan tanpa gannguan.
Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua di tuntut untuk menjadi orang tua yang bisa membawa anak ke arah yang lebih baik. Bukan kesenangan atau memenuhi segala keinginannya dalam bermain. Melainkah harus di arahkan, di tunjukkan, dan di beri contoh dengan kasih sayang yang sepenuh hati.
Banyak orang tua yang mendidik anak dengan setengah hati. Mereka kelihatan berat dalam mendidik anaknya. Sampai sampai anak bisa merasakan bahwa si orang tua tidak ikhlas dalam mendidik anak tersebut.
Sifat ini harus di cegah dan di hilangkan. Jangan sampai menjadi momok bagi kehidupan keluarga kita. Kalau di biarkan akan menyebabkan perpecahan dalam keluarga. Kalau sudah begitu, maka anak yang menjadi korban.
Mulai dari sekarang, pandai-pandailah dalam mendidik anak. Ajari moralitas, berikan contoh, dan berikan kasih sayang yang mencukupi agar anak tidak protes, membangkang bahkan melawan kita. Warnailah anak dengan kebaikan agar menjadi aset yang baik bagi kita bukan malah menjadi beban yang menyita hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar